Hari libur? Weekend? Akhir tahun? Waktu luang?
Bengkel yang saya maksud ini adalah kepunyaan ibu rumah tangga. Peralatan memasak? Kurang tepat. Bengkel yang berkaitan dengan seni kerajinan tangan meliputi jarum, berbagai benang, lem, lem tembak, cutter, gunting, pembidang/ram, hakpen/hakken/hook, berbagai kain, berbagai kertas, berbagai pita, dan masih banyak lagi.
![]() |
Ini baru sebagiannya... |
![]() |
Beberapa bahan-bahan yang digunakan |
Seperti inilah hasil
kerajinan yang saya buat di waktu senggang:
![]() |
Hasil sulaman |
Oh ya, selain itu saya juga sudah bisa teknik dasar merajut. Namanya juga dasar, jadi yang saya bisa
baru sampai pembuatan sulaman berbentuk rantai, belum bisa dilanjut menjadi
baju, kaus tangan ataupun lainnya, hehehe.
Pekerjaan seperti itu
sangat mengasyikkan, apalagi kalau sudah benar-benar mahir. Kemungkinannya
hanya dua hal (yang berlaku untuk saya, ya); pertama, lupa waktu. Kedua, mengantuk!
Kenapa mengantuk? Karena, kegiatan yang dilakukan dengan gerakan berulang-ulang
seperti menjahit membuat bosan, badan pegal-pegal, dan ujung-ujungnya
mengantuk. Pekerjaan belum selesai malah tidur, hahaha. Apalagi melilit benang
wol (dengan teknik tertentu) ke kabel charger
itu butuh waktu berjam-jam.
Belum lagi
konsekuensinya ketika sudah mulai ber-bengkel-ria adalah kamar yang berantakan.
Yup, itu pasti. Jadi, ada tips yang bisa saya berikan (untuk diri sendiri,
terutama). Agar kamar tetap terkontrol kerapiannya, tentukan dua jenis
kerajinan saja dalam sekali pengerjaan. Sehingga bahan dan alat yang diperlukan
tak perlu dikeluarkan semua. Dengan itu juga bisa menghilangkan rasa bosan.
Seperti melilit charger bisa
diselingi dengan menyulam.
Dan satu hal lagi,
kenapa saya mengaitkannya dengan ibu rumah tangga? Padahal kegiatan seperti ini
bisa dilakukan oleh siapa saja. Jadi begini, salah satu cita-cita terbesar saya adalah menjadi ibu rumah tangga (abaikan). Kegiatan-kegiatan seperti itu sangat
mungkin dan berguna untuk saya lakukan setelah berumah tangga nanti. Misal,
menjahit baju yang sobek, membuat desain ruangan yang indah, membuat mainan
anak-anak, memanfaatkan berbagai barang bekas/sampah rumah tangga, dan banyak
lagi.
Memang sudah idaman
sekali, jika saya berumah tangga nanti dan sudah punya rumah sendiri, akan saya sisihkan satu ruangan untuk perbengkelan. Dan pastinya akan lebih banyak lagi
peralatan bengkel sesungguhnya yang saya butuhkan nantinya, seperti palu,
gergaji besi, bor, paku tembak, de el el.
(jadi enggak sabar pengin
berumah tangga *eh :p)
0 komentar:
Posting Komentar