“Berarti aku sudah
boleh minum larutan penyegar satu kaleng dong?!” teriaknya. Suara itu jadi background percakapan saya bersama Ibu yang
sedang menggosipkan Adik habis-habisan. Dibalas dengan gelak tawa kami.
Dia adik (laki-laki) saya, beda usia kami
delapan tahun. Cukup jauh. Dan sekarang dia bukan anak kecil lagi. Diawali
dengan laporan Ibu bahwa suara Adik sudah berubah. Tentu itu jadi ejekan
terhangat dan seru. Apa hubungannya dengan minum larutan penyegar satu kaleng?
Karena dia diejek sudah
bukan anak kecil lagi, jadi dia bangga bisa minum larutan penyegar sekaleng
penuh. Kan, kalau masih kecil, dosisnya cuma setengah kaleng, hahaha. Dulu saya juga begitu, perubahan keadaan sekali dalam hidup. Mari mengenangnya … ketika
perubahan status dari anak-anak menjadi remaja (yang mulai memakai dosis
dewasa). Dosis obat-obatan dan berbagai minuman mulai bertransisi. Meninggalkan
produk berlabel anak-anak, kids, atau
junior, menjadi produk umum berdosis penuh. Bye
bye dosis kecil/setengah .…
Sekarang, tingginya
sudah menyamaiku, bajunya sudah lebih besar dariku, sandal/sepatunya juga sudah
lebih besar. Satu lagi yang juga tak kalah penting, tenaganya … masyaallah,
laki banget! Kalau urusan angkat-mengangkat, saya bawa dua kardus, dia tiga kardus.
Kalau kardusnya hanya dua, dia angkat sendiri.
Oh, sungguh, dia cepat
sekali besarnya :)
0 komentar:
Posting Komentar