![]() |
Saya yang menang! |
Selalu ada saja momen
di mana kita melupakan usia dan label mahasiswa tua. Salah satunya dengan
melakukan permainan Pancasila Lima Dasar (begitulah sebutannya di daerah kami).
Diawali dengan
menyebutkan judul lagu beserta nama penyanyinya. Tak jarang kami hanya
menyebutkan lagu tanpa nama penyanyi karena lupa, lalu disambut teriakan tak
setuju dari peserta yang lain karena tak mengenal lagu itu dan dianggap hoaks,
di situasi seperti ini Google adalah jalan keluar.
Stok abjad untuk lagu
sudah habis, berikutnya salah seorang menyarankan tentang nama-nama negara yang
langsung saya tolak habis-habisan. Pasalnya, saya tidak banyak tahu.
Menggunakan kekuatan saya sebagai satu-satunya perempuan di meja itu, saya harus
menang. Nama negara dibatalkan secara aklamasi, diganti dengan nama daerah/kota
di Indonesia, yeaay!
Entah, sepertinya nilai
mata pelajaran Geografi/IPS kami dulu agak buruk, banyak waktu yang kami perlukan untuk berpikir sambil tertawa. Tak heran jika muncul nama-nama
daerah/kota baru yang absurd asal diceploskan oleh para peserta, sudah pasti
tak ada di peta. Jika sudah mulai hilang akal, ada saja yang menyebutkan nama
daerah di luar negeri.
Beralih lagi ke
nama-nama hewan. Sampai pada huruf N, ada yang menyebutkan NAGA, tetapi ditolak
secara aklamasi karena itu dianggap hanya mitos. Sudah ada juga yang menyebut nyamuk
dan (burung) nuri, tinggal dua orang lagi. Ajaibnya, ada yang berseru “Nasi
Ayam” dengan alasan "Kan tetap ada ayamnya. Itu, kan, hewan!" ditolak tanpa perlu
aklamasi.
Permainan ini membuat
meja kami gegap gempita. Banyak tawa, teriakan, umpatan, sakit perut, dan
keringat. Kami menguap, gerah, mungkin karena terlalu emosional. Kebanyakan saya hanya sibuk tertawa tanpa berpikir untuk menyerukan jawaban, bagaimana bisa berpikir kalau mereka saling serobot menyebut kata-kata yang absurd? Sebagai yang cukup
sering kalah, tangan saya sudah memerah karena kena detti – begitulah sebutannya di daerah kami – dari mereka.
Oke, pesan moralnya
adalah jangan lupa bahagia dan jangan lupa umurmu berapa. See you!
Uuuhhh 😅😅...sepertinya sy tau siapa yg menyebutkan NASI AYAM 😂😂.
BalasHapusDiooooooo