Co-op atau kooperasi dalam game FarmVille 2 ini sangat membantu pengguna/pemain. Dengan bergabung di kooperasi kita jadi punya teman baru, kita bisa saling membantu, sehingga banyak hal-hal yang mudah diselesaikan. Ya, saya merasakannya. Namun, kenapa saya memilih untuk mengundurkan diri? Begini ceritanya .…
Sebelum saya tergabung di co-op yang terakhir ini, saya pernah tergabung dalam sebuah co-op yang enggak pernah saya hafal namanya apa. Gabungnya saja karena tidak sengaja, berdasarkan hasil pencarian otomatis saja, waktu itu icon-nya bergambar jangkar warna hitam dengan background warna biru (kesukaan banget lah, ya). Pada waktu itu juga aku belum tahu harus ngapain kalau tergabung di co-op? Co-op itu tak saya pedulikan, plang co-op di ‘kebun’ (sebutan saya untuk tampilan utama FarmVille 2) masih, tetapi seperti itu (jangkar) selama beberapa waktu. Sampai akhirnya saya keluar, karena itu sama sekali tidak ada faedahnya.
Lama setelah itu, saya iseng untuk melakukan pencarian co-op lagi. Yang muncul adalah nama yang unik dengan ikon bergambar pria tua (saya tidak akan membeberkan nama co-opnya), saya kepincut karena kayaknya isi co-op itu semua orang Indonesia dan aktif. Aku mengajukan diri untuk bergabung. Kemudian kolom chat mulai riuh, aku merasa aneh, ini pertama kalinya, hahaha. Salah satu anggota (yang kemudian saya tahu bahwa dia salah satu leader) mengatakan bahwa yang orang Indonesia harus chat, yang bukan Indonesia langsung di-kick.
Saya turut bersuara, menyapa ‘hai’ ke semuanya. Dilanjutkan dengan perkenalan bersama beberapa anggota yang aktif waktu itu, seputar nama, usia, dan asal daerah. Usia menjadi hal yang penting dalam co-op ini karena ternyata banyak anggotanya yang sudah ibu-ibu dan bapak-bapak (bahkan ada yang usianya di atas 50-an). Terbukti, sebagian besar saya memanggil mereka dengan sebutan ‘bu’ ada juga yang dipanggil ‘abah’, ‘mbak’, ‘kak’ … hanya sedikit yang saya panggil nama (karena sebaya). Setahu saya, terakhir info yang saya dapat, anggota termuda ada satu orang usianya 19 tahun. So, dia harus memanggil semua anggota lain dengan sopan, hehe.
Saya turut bersuara, menyapa ‘hai’ ke semuanya. Dilanjutkan dengan perkenalan bersama beberapa anggota yang aktif waktu itu, seputar nama, usia, dan asal daerah. Usia menjadi hal yang penting dalam co-op ini karena ternyata banyak anggotanya yang sudah ibu-ibu dan bapak-bapak (bahkan ada yang usianya di atas 50-an). Terbukti, sebagian besar saya memanggil mereka dengan sebutan ‘bu’ ada juga yang dipanggil ‘abah’, ‘mbak’, ‘kak’ … hanya sedikit yang saya panggil nama (karena sebaya). Setahu saya, terakhir info yang saya dapat, anggota termuda ada satu orang usianya 19 tahun. So, dia harus memanggil semua anggota lain dengan sopan, hehe.
Biasanya, setelah perkenalan, leader akan memberitahukan peraturan-peraturan selama bergabung di co-op tersebut. Normal sebenarnya, biasa saja dan mudah saja, tetapi ternyata mengganggu untuk saya. Kenapa? Kita tidak boleh salah-salah ya dalam belanja di pasar co-op, kita juga harus selalu bilang on atau off, serta embel-embel lain. Kalau sudah diperingatkan dan tetap mengulang pelanggaran akan ketahuan sama Sang Ketua, yang berakibat anggota tersebut akan di-kick dari co-op. Horor, ya? Menurut saya saja, sih. Sebenarnya biasa saja, peraturan itu pun benar, dan co-op itu tegas, tetapi tidak sesuai dengan pekerjaan saya di game ini.
Begini ya, saya kan orangnya suka melakukan hal-hal sendiri, suka menyendiri, dan suka sepi. Jadi, dengan adanya co-op yang harus selalu mengasbsen itu, saya tidak bebas, karena terkadang saya rasa itu enggak perlu, saya sibuk dengan kebun saya sendiri. Kalau bilang on, saya akan diketahui oleh sesama anggota co-op lain, dan yang on biasanya harus bantu kloning, bantu kebutuhan anggota lain atau paling enggak harus menjawab pertanyaan-pertanyaan. Nah, sementara saya punya pekerjaan sendiri di kebun, saya tidak bisa stay lama-lama di ruang obrolan, salah satu faktornya adalah koneksi jaringan saya terkadang tidak stabil, jadi susah bolak-balik kebun-obrolan-pasar.
Sering kali saya aktif tetapi tidak bilang-bilang, pernah juga saya cuma meninggalkan dua huruf ‘on’ di obrolan lalu keluar dari sana dan tidak balik-balik lagi, hahaha (enggak bilang off juga). Agak merasa tidak enak sama anggota lain, saya jarang aktif, jarang ikut aktivitas di co-op, dan khawatirnya kalau Sang Ketua tahu kelakuan saya, bisa-bisa saya akan di-kick juga! Jadi, sekitar seminggu setelah gabung saya sudah berpikir untuk resign.
Kooperasi bukanlah tempat yang buruk, sebenarnya, hanya saja kurang cocok dengan kepribadian saya. Saya yang terbiasa dari level 1 mengerjakan game ini sendirian, tanpa bantuan pengguna lain. Banting tulangnya terasa banget, semuanya murni sendiri dan saya tidak beli-beli (yang pakai uang beneran). Semua berjalan natural apa adanya. Ketika orang lain memainkan game ini hanya beberapa bulan langsung bisa ke level tinggi, saya enggak. Sekarang saya ada di level 69 selama hampir 2 tahun (bulan November nanti pas 2 tahun). Mengalami pasang surut juga, kadang semangat, kadang bosan. Kalau bosan, saya bisa berhenti main sampai sekitar 1 bulan. Jadi, karena saya sudah terbiasa main sendiri (dan lebih nyaman seperti itu) saya pikir keputusan untuk keluar bukanlah hal yang buruk. Oya, satu lagi, saya kan orangnya susah hafal nama orang lain, jadi saya agak kerepotan menghafal setiap anggota dan sebutannya (bu, pak, mbak, kak, atau nama saja) saya sampai membuat catatan tersendiri untuk itu, hahaha.
Co-op pria tua ini banyak memberikan saya pengalaman baru. Ada rasa senang dan kepuasan tersendiri ketika saya bisa membantu anggota lain dalam memenuhi kebutuhan barang-barang mereka. Saya juga belajar kloning barang, barang yang tidak ada jadi ada, yang sedikit jadi banyak. Tidak heran, kalau gabung di co-op yang aktif kayak begini event game yang biasanya sampai 5 fase itu bisa selesai dalam beberapa hari saja. Saya juga biasanya dibantu sama mereka, senang rasanya. Biasanya juga ada misi khusus dari Sang Ketua.
Pagi tadi – dengan susah payah karena jaringan lambat banget – saya berhasil masuk ke obrolan yang sudah riuh membahas serba-serbi event, ada yang sudah masuk fase 3, 4, bahkan yang sudah selesai. Cepet banget! Saya saja baru mulai upgrade dan masuk event Rabu malam, dan paginya mereka sudah ada yang selesai! (sampai tulisan ini di-posting, saya baru masuk fase 2). Ya, mungkin karena saya juga agak terlambat aktifnya lagi, maklum sekitar satu minggu lebih saya off karena sibuk persiapan wisuda (yihaa!). Jadi, pagi tadi itu juga saya mengutarakan keinginan saya di sela-sela obrolan mereka tentang barang-barang event dan yang sibuk mau kloning, saya mengundurkan diri. Sempat ada yang respons beberapa, bertanya kenapa saya keluar, sempat saya jawab juga, kemudian chat itu benar-benar tenggelam dengan obrolan kesibukan mereka (sepertinya tadi ada anak baru, ciee).
Tidak ada yang membahas lebih lanjut tentang saya, pasti karena saya tidak begitu eksis di co-op itu, tidak begitu berperan penting juga, gabung baru beberapa minggu, dan kebanyakan tidak aktifnya hahaha. Saya resmi berkunjung ke plang co-op di pinggir jalan dekat barn (gudang). Mengklik tombol leave, lalu menyetujuinya sekali lagi. Taraa! Plang co-op saya kembali bobrok, banyak semak belukarnya, papan Marie juga berubah lagi tampilannya jadi ikon jabatan tangan itu, wkwkwk. Saya lega, sedih juga ternyata, tetapi ini yang terbaik. Saya lebih suka sendiri.
![]() |
Plang co-op bobrok |
Pesan moralnya; lebih terhormat mengundurkan diri, kan, daripada di-kick, hehe.
Glosarium:
Pasar: tempat berjualan dan membeli, bisa eksklusif di co-op atau di dunia
Kebun: tampilan awal FarmVille 2, tempat penggunanya berkeja, menanam, panen, berternak.
Co-op: kooperasi atau grup
Sang Ketua: entah, sampai saya keluar, saya belum tahu siapa yang paling mengetuai di co-op itu (kayaknya misterius gitu deh, kayak X di School 2017, kayak L di Death Note, enggak pernah muncul di co-op tapi dia mengawasi semua pergerakan serta melindungi, hanya muncul kalau mau ngasih misi, keren ya? Saya naksir, wkwk)
*Yang enggak ada di atas tapi tetap saya masukkan*
Up: menjual di pasar
Ph: singkatan dari phase/fase, kalau lagi ada event, biasanya sebut ph3 atau ph5
s1, s2, s3 … : slot, biasanya disebut saat perhitungan kloning, angka 1, 2, dst. untuk menjelaskan jumlah slot yang terisi.
halo mbak..salam kenal
BalasHapusaku masuk ke coop malah bingung sendiri
hahahah
cara kloning juga ga ngerti gimana
kita harus punya barang yg pengen kita kloning juga apa gmn
liat tutorial malah tambah bingung
halo juga mbak, salam kenal. Nah, kan, saya jg suka bingung dan gak paham, mending sendirian aja. Biasanya sih diajarin awalnya sama ketuanya, tapi tetap aja gimana... gitu. Untungnya dulu di co-op sy semuanya org indonesia, jd gampang komunikasinya.
HapusSaya main game farm ville 2 sekitar 1 tahun setengah.. Sering banget gonta ganti co-op. Dan terakhir yg bikin sakit hati itu pas masuk co-op orang" indonesia, disitu ditulis khusus org indonesia. Yaudah aku masuk, sama kaya mba bilang tadi, perkenalan nama umur sama alamat. Udh berusaha aktiv juga di co-op kayak menyapa trs minta bantuan sama ngebantu org yg perlu macem". Gatau knp tiba" saya di kick. Dan itu terjadi berulang" di co-op yg sama. Saya tanya alesan nya knp di kick gak direspon. Padahal nanya nya masi sopan. Akhirnya skrg maauk di co-op org luar dan kebanyakan yg main ibu" bahkan udh ada beberapa yg punya cucu. Hehehe
HapusWah, makasih ya sudah berbagi cerita. Saya sampai sekarang belum gabung di co-op mana pun lagi. Tapi kayaknya ada kok co-op orang Indonesia yang "baik" (semoga ya, hehe). Dan berdasarkan pengalaman teman saya juga, mending gabung di co-op org luar, karena lebih bebas, terserah mau ngapain.
HapusCara join koperasi gimana sih
BalasHapusBisa dengan klik plang koperasi yang di dekat barn, nanti ada petunjuknya.
HapusKok kita gak bisa gabung ke salah satu Co-op yah? Bingung
BalasHapusAyoo gabung ke co-op aku "west borneo"
BalasHapusGagal terus bro
HapusKu gabung yah, btw sekarang lg gabung sama coop luar. Kadang gangerti mrk ngomong apa haha
BalasHapusMsAlfi
Aku selalu bingung, bgmn cara buat gabung ke coop
BalasHapusKnpa mau join co op sllu tulisannya eror?? Gmna cara bisa join yaa??
BalasHapusTidak semua coop coop seperti itu alhmdulilah klo punya saya bebas mau Kya gimna juga ini nma coop sya (cinta Indonesia) Selmat bergabung ia
BalasHapus