Kamis, 10 Oktober 2019

Kedai Mungil


“Masuk aja dulu, nanti juga tau
betapa menyenangkannya sebuah perkenalan.”
(begitu yang tertulis di pintu masuknya*)

Sebenarnya bukan ini yang saya maksud kedai-kopi-lima-langkah. Sebutan itu untuk kedai kopi yang gedungnya juga milik ibu kos saya. Letaknya tidak jauh, hanya selisih beberapa rumah dari indekos. Jalan kaki ke sana tidak sampai satu menit. Dulu, saya sangat ingin berkunjung ke sana bersama teman sekamar saya. Namun, belum juga terwujud bahkan sampai sekarang teman sekamar saya sudah pindah, tidak tinggal bersama lagi.

Rabu, 09 Oktober 2019

Lagu dan Teman Perjalanan


Waktu tak kan pernah mengulang dan rahasia kan menyapa, tanpa salah.
Di hari yang ditentukan, dilahirkan, ditemukan, dan dipisahkan ....
Syahdunya melodi dan lirik lagu Semesta – Maliq & D’Essentials

Tidak banyak lagu ataupun penyanyi yang saya tahu. Lagu yang saya dengarkan ya itu-itu saja. Dari beberapa lagu itu saya membagi-baginya ke beberapa playlist. Kebetulan saya suka menamai playlist dengan judul yang unik (sebutan halus dari kata ‘aneh’). Misal, ‘naik-naik ke puncak gunung’, judul lainnya sudah lupa karena ... setahun belakangan ini saya sudah mengubah nama playlist yang tadinya berbentuk kalimat jadi sepotong kata saja. Seperti ‘solilokui’, ‘reminisensi’, ‘perjalanan’, yaaa sesederhana itu.

Jumat, 26 Juli 2019

Sebuah Awal Persahabatan


“Saya sama sekali tidak menduga persahabatan
yang saya jalani bermula seperti ini.”
– Eby Tabita.

Namanya Aisyah, siapa yang enggak kenal dia!? Banyak, sih. Kami kuliah di fakultas yang sama, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Hanya saja berbeda jurusan, dia Ilmu Administrasi, saya Ilmu Komunikasi. Ruang kuliah dia di lantai dasar, saya di lantai atas. Sejak awal perkuliahan―setahu saya―kita sudah saling tahu satu sama lain, hanya memang tidak pernah berkenalan resmi, hanya saling sapa seadanya saja jika bersisian di fakultas, itu pun karena kita punya teman yang sama (temannya juga temanku).

Minggu, 31 Maret 2019

Ingin Menyaingi Tulisan Sendiri


Saya itu heran sama tulisan Hengkang dari Co-op kenapa bisa setenar itu sih? Halah, gayanya udah kayak heboh macam apa saja! Tapi serius. Saya heran, kenapa tulisan itu banyak pembacanya? Saya enggak perlu menyebutkan berapa jumlah pemirsa tulisan itu di sini, nanti pada tercengang!
 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo