Oh, yeah .... Saya
tidak akan pernah menanyakan hal itu (lagi) pada orang―asing.
Suatu hari, saya
berkata pada diri sendiri, “Jika kamu diajukan pertanyaan seperti itu, jangan
pernah menjawab ‘iya’ kalau kamu memang tidak tulus menginginkannya. Demi
dirimu, dan lebih penting lagi ... demi orang itu.” Lalu menepuk-nepuk bahu.
Kenapa saya
sampai ‘segitunya’? Karena dalam hal berperilaku, saya cenderung sebagai
manusia pembelajar. Jika yang dilakukan orang lain itu tidak berkenan bagi
saya, maka saya akan berusaha untuk tidak melakukannya juga pada orang lain.
Simpel.
...
...
...
PS: Tuhan, saya
sungguh-sungguh ingin berteman dengan orang itu.
0 komentar:
Posting Komentar