Mungkin memang belum
saatnya saya menuliskan secara detail apa pekerjaan saya. Namun, saya bisa
membahas hal-hal lain berkaitan dengan itu. Misalnya, kecintaan saya pada
pekerjaan ini.
Oh, berbahagialah
orang-orang yang mencintai pekerjaannya. Orang-orang yang dibayar untuk
bersenang-senang―meminjam istilah dari seorang bloger idolaku.
Saya merasa sangat
beruntung, mengerjakan sesuatu yang saya suka dan dibayar. Walaupun saya paham,
hanya bekerja sebagai freelancer―dalam kasus saya―dan hidup di kota sebesar ini bisa dibilang terlalu berambisi. Namun, saya menikmati walau harus serba-menekan
pengeluaran ini dan itu. Inilah yang saya cintai dan saya akan terus
melakukannya.
Saking cintanya, saya
mengerjakan dengan semangat membara, walau terkadang ada saja rasa sebal
sewaktu menyelesaikannya. Dan ketika pekerjaan selesai sebelum deadline yang
diberikan, di situlah saya bangga.
Saking cintanya, saya
selalu me-refresh surel hanya karena menunggu pekerjaan baru yang masuk. Saya
akan galau jika sudah berjam-jam sejak pekerjaan sebelumnya selesai dan saya
belum mendapat pekerjaan baru. Ibarat sedang jatuh cinta, mendapat notice
dari gebetan adalah hal yang ditunggu-tunggu dan selalu mendebarkan. Dapat surel saja
senangnya gak ketulungan, dengan hanya melihat namanya saja saya merasa pengin
jumpalitan saking gembiranya.
Ya, begitulah saya yang
mencintai pekerjaan saya.
0 komentar:
Posting Komentar