Awal Oktober 2017 lalu saya
berencana membuat tulisan tentang Kedai Kopi Favorit di Kendari sebagai
perayaan berpisahnya saya dengan kota itu. Sebenarnya tulisan itu sudah hampir
rampung, tetapi saya urung untuk menyelesaikan dan memublikasikannya. Setelah beberapa
bulan berlalu, saya menemukan kesadaran-kesadaran baru. Akhirnya saya mengganti
tulisan itu dengan tulisan yang sekarang ini bisa kita baca bersama.
Kalau ditanya kedai favoritku
yang mana? Saya bisa jawab, tetapi sepertinya jawaban itu berkala, alias
musiman. Tergantung di mana saya berada dan kapan waktunya? Seperti pada saat
awal Oktober lalu di Kendari ada tiga kedai kopi yang menjadi favoritku. Namun sekarang? (Jika saja saya masih di Kendari) rasa-rasanya ada yang gugur dan
tergantikan dengan kedai kopi lain.
Kenapa begitu?