Jumat, 18 Mei 2018

Kesederhanaan dalam Little Forest



“Jae Ha benar. Aku mengabaikan yang penting
dan menghindari masalah dengan pura-pura bekerja keras.”
―Hae Won
“Ketika semuanya sulit ... ingatlah aroma tanah, angin, dan matahari di sini.
Lalu Ibu tahu kau bisa membersihkan dirimu dan bangkit lagi.
Anggap saja ini sebagai awal perjalanan panjang untuk kembali ke rumah.”
―Ibu Hae Won
“Untuk Ibu ... sifat, memasak, dan cintanya padaku adalah hutan kecilnya.
Aku juga harus mencari hutan kecilku sendiri.”
―Hae Won

Film dari Negeri Ginseng ini begitu sederhana dan hangat. Di balik ketidakmengertian saya dengan apa yang terjadi pada Hae Won dan ibunya, saya sangat menyukai kesibukan Hae Won di rumah kampung halamannya. Bagaimana dia menanam, menyaksikan benih yang tumbuh, menyiangi ladang, panen, lalu mengolahnya menjadi makanan lezat.

Awalnya saya merasa heran, “Ini film kok kayak video kuliner?” Namun lama-kelamaan saya sangat menikmatinya. Si pemeran utama, Hae Won, selalu menyiapkan persediaan makannya sendiri, terkadang juga disantap bersama sahabat-sahabatnya. Dia selalu bisa menyiapkan persediaan makanan untuk musim berikutnya. Itu yang membuatnya keren.

Namun … ada dua masakan yang sangat mengejutkan saya, dan paling tidak bisa saya tolerir. Dua masakan tersebut melibatkan bunga. Ya, bunga. Saya sangaaat … sangat menghindari makan bunga. Di film ini kita diperlihatkan bagaimana bunga-bunga yang cantik itu diolah, disajikan, dan dimakan dengan nikmat! Wooaaa.

Oke, kita beralih dari urusan bunga-bunga itu. Saya sangat menyukai film ini. Persahabatannya, suasana kampungnya, kebun-kebunnya, masyarakatnya, dan semuanya. Oh, betapa menyenangkan dan gembiranya bertani/berkebun. Masyarakat di desa selalu punya cara untuk menyajikan makanan-makanan segar. Mereka adalah orang-orang yang mandiri, bisa hidup sendiri, dari tanaman-tanaman mereka … dari alam. Oh, sungguh, semesta selalu punya caranya sendiri.

Tontonlah film ini, dan siap-siap ngiler! :p

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo