Di lingkungan rumah nenek saya ada orang yang sering tertawa tengah malam. Dia memang tidak waras.
Sebenarnya bukan hanya saat larut malam, sewaktu-waktu dia bisa tergelak
sendirian. Di siang hari tawanya tak terhiraukan, kalah dengan segala deru
kendaraan dan kesibukan masyarakat. Namun saat malam hari, suara tawanya bisa
terdengar sempurna.
Ketika sedang
bersiap tidur, atau saat terbangun dari tidur, ada suara tawanya yang
terdengar. Suara itu tidak membuat saya (dan orang lain yang mendengar) menjadi
takut. Karena apa? Karena tawanya bukan bernada histeris atau yang begitu
mengganggu. Dia tertawa dengan nikmat, dengan syahdu, seperti orang normal
sedang tergelak karena sesuatu yang lucu dan sedang bahagia-bahagianya.
Terkadang saya berpikir, apa yang dia tertawakan? Apa yang membuatnya tergelak? Apa yang
begitu membahagiakan?
Kutarik selimut
sampai leher, lalu memejamkan mata, sayup-sayup tawanya masih terdengar. Ah,
begitu bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar