Itu kata seorang
kawan. Dan saya begitu terharu mendengarnya, apalagi yang mengatakan itu bukan
orang introver. Kalau yang mengatakan itu juga orang yang introver bisa jadi
hal itu hanya semacam pembenaran atau pembelaan diri, tapi dia bukan. Di situ
saya terharu, ‘kaum kami’ mendapat sebutan atau pemahaman yang begitu indah,
hehe.
Saya sangat
menghargai para ekstrover yang bisa memahami pihak introver, sungguh. Karena
menurut pengalaman saya, memperoleh teman―bagi introver―sebagian besar karena
pihak ekstrover yang menemukan, memahami, dan beradaptasi dengan saya.
Saat ini, yang
dikatakan ‘orang normal’ adalah manusia-manusia yang ekstrover, sedangkan yang
introver dianggap sebuah ‘kelainan sosial’. Kenapa harus begitu terhadap kami?
“We’re not anti-social. We’re different social.”
―Unknown