Selasa, 20 Maret 2018

Balada Kegemasan Pekerjaan


Pernah saya mengatakan di sini bahwa saya sangat mencintai pekerjaan saya. Ya, benar. Sangat cintaaa… sekali. Saya mengerjakannya penuh suka cita, semangat membara, tidak bosan. Namanya saja cinta. Tapi bukan berarti tidak pernah stres.

Di awal bulan ini ada pekerjaan baru yang masuk ke email saya. Tentu saya senang. Tapi begitu buka isinya….

….
….

Saya mencoba berpikir positif dan tetap semangat, karena bagaimanapun saya cinta pekerjaan ini. Jadi saya mulai mengerjakannya. Sampai di halaman belasan, saya misuh-misuh. Lalu bertanya pada Tuhan, “Tuhan… aku kudu piyeee?” Kemudian saya khusyuk melanjutkannya lagi walau sambil dahi berkerut-kerut.

Satu jam kemudian saya belingsatan sambil menahan diri untuk tidak bertindak lebih brutal. “Ini apa sih!? Apaaa? Piye Tuhan… aku kudu piyeee?” lalu saya tertawa sendiri. Konyol, menyebalkan, lucu, kesal, campur aduk semua. Untuk meredakan tawa saya mencoba untuk menarik dan mengembuskan napas panjang. Biar rileks dan lanjut mengerjakan lagi.

Keesokan harinya, saat otak sudah ngebul saya rehat sejenak sambil buka-buka inbox email. Dari beberapa email yang masuk ada yang membuat saya berjengit, oh yeah… pemberitahuan kenaikan gaji! Seketika jadi bersemangat lagi.

Sedikit demi sedikit akhirnya pekerjaan itu usai sudah. Lega sekali. Begitu melihat semua sudah beres dan rapi, rasanya sangat puas.

Memang tidak semua yang saya kerjakan menyebalkan seperti itu. Kadang-kadangan, ada yang menuntut untuk diselesaikan dengan kerja keras, ada yang bisa dibawa santai saja. Sejauh ini tidak pernah stres berlebihan, kalau mulai mumet biasanya langsung sadar sendiri bahwa saya mencintai pekerjaan ini dan rasanya jadi pengin peluk laptop.

Saya juga mengingatkan diri sendiri bahwa di luar sana ada orang lain yang begitu besar harapannya agar saya menyelesaikan pekerjaan ini dengan sangat baik. Bagaimanapun juga saya pernah ada di posisi orang itu. Lalu saya tersenyum dan semangat lagi!

….

Doa hari ini, semoga dengan mencintai pekerjaan, saya bisa hidup lama, sehat, dan awet muda. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo